Panel surya semakin populer seiring meningkatnya minat pemilik rumah dan bisnis terhadap solusi energi terbarukan yang bersih. Namun, seiring pertumbuhan ini, muncul pula pertimbangan keselamatan yang penting—termasuk risiko kebakaran panel surya yang jarang terjadi namun serius. Meskipun risiko kebakaran secara keseluruhan sangat rendah, memahami penyebab kebakaran panel surya sangat penting untuk melindungi properti Anda dan memaksimalkan investasi Anda.
Intinya di Depan: Kebakaran panel surya sangat jarang terjadi (hanya memengaruhi 0,006% sistem), tetapi ketika terjadi, praktik pemasangan yang buruk menyebabkan 50% insiden. Kabar baiknya? Hampir semua kebakaran panel surya dapat dicegah melalui pemasangan yang tepat, komponen berkualitas, dan perawatan rutin.
Memahami Risiko Kebakaran Panel Surya: Statistik Sebenarnya
Sebelum membahas penyebabnya, mari kita lihat risikonya dalam perspektif. Menurut data pemerintah, Di Inggris, terdapat 66 kebakaran yang disebabkan oleh panel surya pada paruh pertama tahun 2023, dibandingkan dengan lebih dari 1,4 juta properti yang memiliki instalasi surya. Sebuah studi di Jerman menemukan bahwa dari 1,4 juta sistem tenaga surya, hanya 0,006% yang terkait dengan insiden kebakaran.
Peningkatan laporan kebakaran panel surya yang nyata bukan karena teknologinya yang semakin berbahaya—melainkan karena jumlah rumah tangga yang mengadopsi panel surya telah meroket. Antara tahun 2018 dan 2023, kapasitas panel surya global meningkat tiga kali lipat. Seperti yang dicatat oleh seorang pakar industri, "Sebagai sebuah industri, kami baru mulai memasang panel surya dalam skala besar pada tahun 2013 atau 2014. Sistem yang tidak dirawat sudah berusia 10 hingga 12 tahun, dan beberapa di antaranya inilah yang menyebabkan kebakaran."
6 Penyebab Utama Kebakaran Panel Surya
1. Praktik Instalasi yang Buruk (Penyebab Utama)
Faktor yang paling signifikan: Sebuah studi tahun 2022 dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa 50% kebakaran panel surya disebabkan oleh masalah internal akibat instalasi yang salah. Praktik instalasi yang buruk menciptakan berbagai bahaya kebakaran:
Kesalahan Instalasi Umum:
- Kabel rusak dan sambungan listrik longgar
- Pembumian sistem yang tidak tepat
- Ventilasi yang tidak memadai di sekitar panel
- Ukuran kabel dan komponen yang salah
- Perakitan kotak sambungan dan jahitan konektor yang buruk
Sambungan listrik yang tidak diamankan dengan benar akan menciptakan hambatan yang menghasilkan panas. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kabel menjadi terlalu panas, melelehkan insulasi, dan berpotensi membakar material di sekitarnya.
Solusi Instalasi Profesional: Sebagaimana dicatat oleh Alistair Bambrook, direktur manajemen risiko di Towergate, "Jika panel surya dipasang dengan benar oleh teknisi bersertifikat dan dirawat secara teratur, panel tersebut seharusnya dapat beroperasi secara efektif dengan sedikit masalah. Masalah muncul ketika panel dipasang secara tidak benar, menggunakan komponen berkualitas buruk, atau ketika sambungan listrik tidak terpasang dengan benar."
2. Gangguan Listrik dan Gangguan Busur Listrik
Masalah kelistrikan merupakan penyebab utama sebagian besar kebakaran panel surya. Menurut Asosiasi Internasional untuk Ilmu Keselamatan Kebakaran, sambungan listrik yang rusak menjadi penyebab hampir 25% kebakaran terkait panel surya.
Bahaya Listrik Utama:
- Kesalahan Busur Arus Listrik DC: Arus DC tegangan tinggi "melonjak" di udara ketika dua konduktor berada cukup dekat. Panas dari busur DC dapat menjadi sangat panas, sehingga material di sekitarnya dapat dengan mudah terbakar.
- Gangguan Tanah: Listrik mengalir di tempat yang tidak seharusnya, menciptakan pemanasan yang berbahaya.
- Hubungan Pendek: Kontak listrik langsung yang menyebabkan panas berlebih secara langsung.
- Kerusakan Inverter: Inti sistem surya Anda dapat menjadi terlalu panas dan berpotensi terbakar.
Tantangan dengan sistem DC adalah bahwa begitu terjadi busur api, akan sulit untuk menghentikannya karena tegangan dalam sistem DC bersifat konstan, dan Anda harus dapat memutus sirkuit tersebut atau busur api akan terus berlanjut.
3. Titik Panas dari Bayangan dan Puing
Titik panas merupakan salah satu mode degradasi yang paling umum pada panel surya. Titik panas adalah area terlokalisasi pada panel surya yang mengalami panas berlebih karena penghalang atau bayangan, yang menyebabkan panel menghasilkan panas, alih-alih listrik.
Apa Penyebab Titik Panas:
- Bayangan sebagian dari pohon, bangunan, atau peralatan
- Akumulasi puing (daun, kotoran burung, debu)
- Cacat produksi pada sel individu
- Ketidakcocokan sel dalam panel
Fisika di Balik Titik Panas: Ketika serpihan menaungi sebagian panel, sel-sel yang terdampak bertindak sebagai resistor, alih-alih konduktor, sehingga menghambat arus listrik. Hal ini mengakibatkan panas berlebih lokal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebakaran jika tidak ditangani.
Realitas yang Mengkhawatirkan: Setelah titik panas terbentuk, kondisinya cenderung memburuk seiring waktu, karena panas terus terkonsentrasi di area tersebut, yang akhirnya merusak panel secara permanen.
4. Cacat Komponen dan Kegagalan Peralatan
Cacat produksi dan komponen berkualitas rendah secara signifikan meningkatkan risiko kebakaran. Beberapa area sangat rentan:
Masalah Komponen Kritis:
- Masalah Kotak Sambungan: Terletak di bagian belakang panel, titik sambungan ini rentan terhadap kegagalan jika diproduksi dengan buruk.
- Dioda Bypass yang Rusak: Jika alat pengaman ini gagal, mereka tidak dapat mencegah aliran arus balik.
- Cacat Inverter: Dapat menyebabkan panas berlebih dan kesalahan kelistrikan.
- Lembar Belakang Berkualitas Buruk: Bahan isolasi yang tidak memadai tidak dapat menangani penumpukan panas.
Konteks Sejarah: Telah terjadi beberapa kasus kegagalan komponen yang meluas, seperti insiden kebakaran yang dilaporkan pada tahun 2012 terkait dengan instalasi fotovoltaik yang dilengkapi dengan komponen yang rusak. Scheuten Multisol® modul yang diproduksi antara September 2009 dan Oktober 2010.
5. Faktor Lingkungan
Kondisi eksternal dapat menciptakan atau memperburuk risiko kebakaran:
Ancaman Lingkungan:
- Panas Ekstrem: Dapat menyebabkan kerusakan isolasi dan degradasi komponen.
- Infiltrasi Kelembaban: Menyebabkan korosi dan kesalahan listrik.
- Sambaran Petir: Dapat merusak komponen listrik.
- Angin Kencang: Dapat mengendurkan sambungan atau merusak sistem pemasangan.
- Kebakaran di Sekitarnya: Dapat menyebar ke instalasi tenaga surya.
Di daerah beriklim sangat panas, panas berlebih dapat mengakibatkan kerusakan isolasi dan kesalahan listrik, sedangkan kelembapan dapat mengganggu integritas sambungan listrik.
6. Sistem Penuaan dan Kurangnya Perawatan
Seiring bertambahnya usia sistem surya, risiko kegagalan meningkat tanpa perawatan yang tepat. Studi menunjukkan bahwa modul PV yang menua lebih rentan terhadap kerusakan yang meningkatkan risiko kebakaran. Setelah 20 tahun, kemungkinan kegagalan dapat meningkat hingga 15% jika perawatan rutin tidak dilakukan.
Faktor Risiko Terkait Usia:
- Kabel dan koneksi yang rusak
- Akumulasi puing dan kotoran
- Keausan dan kelelahan komponen
- Efektivitas isolasi berkurang
- Masalah-masalah kecil yang tidak ditangani namun bertambah rumit seiring berjalannya waktu
Cara Mencegah Kebakaran Panel Surya
Sebagian besar kebakaran panel surya dapat dicegah. Berikut cara meminimalkan risiko Anda:
Pilih Instalasi Profesional
Langkah Pertama yang Penting: Bekerjalah hanya dengan pemasang bersertifikat dan berpengalaman yang memiliki lisensi dan akreditasi MCS (Skema Sertifikasi Mikrogenerasi) yang sesuai. Hindari pemasangan sendiri (DIY), karena dapat meningkatkan risiko kebakaran secara signifikan.
Berinvestasi pada Komponen Berkualitas
Komponen bersertifikat berkualitas tinggi dari produsen terkemuka secara drastis mengurangi risiko kebakaran. Cari:
- Perangkat deteksi gangguan busur terintegrasi
- Inverter berkualitas dengan sertifikasi keamanan
- Dioda bypass dan sistem pengaman yang tepat
Terapkan Perawatan Berkala
Tugas Pemeliharaan Penting:
- Inspeksi Visual: Periksa sambungan yang longgar, kabel yang rusak, atau tanda-tanda keausan.
- Pencitraan Termal: Inspeksi profesional dapat mengidentifikasi titik panas sebelum menjadi berbahaya.
- Pembersihan: Singkirkan serpihan, dedaunan, dan kotoran yang dapat menyebabkan titik panas.
- Pengujian Listrik: Verifikasi koneksi dan kinerja sistem.
Pastikan Desain Sistem yang Tepat
Pertimbangan Desain:
- Jarak yang memadai antara panel untuk ventilasi.
- Pembumian dan isolasi listrik yang tepat.
- Jalur akses yang jelas untuk pemeliharaan dan respons darurat.
- Ukuran sistem dan pencocokan komponen yang tepat.
Tanda-tanda Peringatan yang Perlu Diwaspadai
Waspadalah terhadap indikator potensial risiko kebakaran berikut:
Tanda Peringatan Visual:
- Bintik-bintik coklat atau berubah warna pada panel.
- Kerusakan yang terlihat pada kabel atau sambungan.
- Bekas terbakar di sekitar kotak sambungan.
- Permukaan panel melengkung atau rusak.
Indikator Kinerja:
- Penurunan produksi listrik secara tiba-tiba.
- Kinerja panel individu buruk.
- Pesan kesalahan inverter atau penghentian.
- Pembangkitan panas yang tidak biasa dari komponen-komponen.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Panel Surya Anda Terbakar
Langkah-langkah Keamanan Segera:
- Hubungi Layanan Darurat: Hubungi pemadam kebakaran segera.
- Menjauh: Jangan mencoba memadamkan kebakaran listrik sendiri.
- Putuskan sambungan jika memungkinkan secara aman: Matikan sistem pada pemutus utama, jika dapat diakses.
- Jangan Pernah Menggunakan Air: Panel surya tidak boleh disiram air sebelum dilepas.
- Informasikan kepada Responden Pertama: Beritahukan petugas pemadam kebakaran bahwa ada panel surya di properti tersebut.
Catatan Keselamatan Penting: Sistem PV dapat menimbulkan beberapa bahaya selama upaya pemadaman kebakaran, termasuk risiko sengatan listrik dari komponen sistem hidup, terutama karena arus listrik yang mengalir melalui air.
Masa Depan Keselamatan Kebakaran Panel Surya
Teknologi terus meningkatkan keamanan kebakaran panel surya. Sistem modern mencakup fitur-fitur keselamatan yang ditingkatkan seperti:
- Kemampuan mematikan secara otomatis saat terjadi kesalahan.
- Deteksi gangguan busur tingkat lanjut.
- Elektronika daya tingkat modul yang mengisolasi masalah.
- Desain komponen dan material yang ditingkatkan.
Rekomendasi Industri: Kelompok industri terkemuka terus memperjuangkan peningkatan standar keselamatan dan pengawasan industri untuk membantu melindungi rumah tangga dari pembelian teknologi usang yang dapat menimbulkan risiko kebakaran.
Kesimpulan: Panel Surya Aman Jika Dilakukan dengan Benar
Meskipun kebakaran panel surya dapat terjadi, kejadiannya sangat jarang dan hampir selalu dapat dicegah. Faktor kunci keselamatan adalah pemasangan profesional, komponen berkualitas, dan perawatan rutin. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, pemilik rumah dapat menikmati manfaat energi surya dengan percaya diri.
Hal-hal penting yang dapat diambil:
- Risiko kebakaran panel surya sangat rendah (0,006% sistem).
- 50% insiden disebabkan oleh praktik instalasi yang buruk.
- Perawatan rutin dan pemasangan profesional adalah perlindungan terbaik Anda.
- Teknologi keselamatan modern terus meningkatkan keandalan sistem.
Saat mempertimbangkan panel surya, jangan biarkan kekhawatiran akan risiko kebakaran menghalangi Anda untuk menggunakan teknologi energi bersih yang berharga ini. Sebaliknya, gunakan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang pemasangan dan pemeliharaan yang akan menjaga sistem Anda tetap aman dan produktif selama beberapa dekade mendatang.
Terkait
Apa Kegunaan Kotak Gabungan Tenaga Surya?
Bagaimana Memilih SPD yang Tepat untuk Sistem Tenaga Surya Anda