Cara Mengidentifikasi Ulir Kelenjar Kabel

spanduk kelenjar kabel baru

Jenis ulir kelenjar kabel, termasuk NPT, Metrik, dan PG, merupakan komponen penting dalam instalasi listrik, masing-masing melayani tujuan dan aplikasi tertentu. Memahami cara mengidentifikasi jenis ulir ini sangat penting untuk memastikan kesesuaian, penyegelan, dan kompatibilitas yang tepat dalam berbagai pengaturan industri dan komersial.

Konektor Kelenjar Kabel VIOX

Karakteristik Benang NPT

Kredit untuk inpart24

NPT (National Pipe Thread) adalah jenis ulir yang banyak digunakan dalam aplikasi kelenjar kabel, khususnya di Amerika Utara. Ulir ini dicirikan oleh profilnya yang meruncing, yang memberikan segel yang aman ketika dikencangkan dengan benar. Keruncingan ulir NPT kira-kira 1/16 inci per inci panjang ulir, menciptakan kesesuaian seperti baji yang meningkatkan kemampuan penyegelan.

Ulir NPT diidentifikasi dengan penunjukan ukuran pecahannya, seperti 1/2″ NPT atau 3/4″ NPT, yang mengacu pada perkiraan diameter bagian dalam pipa atau fitting. Penting untuk dicatat bahwa ukuran ini adalah nominal dan tidak secara langsung sesuai dengan dimensi ulir yang sebenarnya.

Karakteristik utama benang NPT meliputi:

  • Profil meruncing: Diameter ulir mengecil dari pangkal ke ujung, memastikan segel yang rapat apabila dikawinkan dengan ulir betina yang sesuai.
  • Sudut sisi 60°: Mirip dengan ulir metrik, ulir NPT memiliki sudut 60° antara sisi-sisi ulir yang berdekatan.
  • Arah ulir kanan: Ulir NPT biasanya menggunakan tangan kanan, yang berarti ulir ini mengencang apabila diputar searah jarum jam.
  • Sifat penyegelan sendiri: Desain yang meruncing memungkinkan ulir NPT membuat segel tanpa sealant tambahan, meskipun pita ulir atau sealant sering digunakan untuk menyempurnakan segel dan mencegah rasa perih.

Benang NPT biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan segel kedap cairan atau kedap gas, sehingga cocok untuk berbagai lingkungan industri. Saat memilih kelenjar kabel NPT, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti peringkat perlindungan masuknya air (IP) yang diperlukan dan kondisi lingkungan spesifik instalasi.

Meskipun ulir NPT menawarkan sifat penyegelan yang sangat baik, namun ulir ini lebih sulit dipasang dan dilepas dibandingkan dengan ulir lurus seperti jenis metrik atau PG. Hal ini disebabkan oleh profilnya yang meruncing, yang dapat menyebabkan pengencangan yang berlebihan jika tidak dikelola dengan hati-hati.

Memahami karakteristik unik dari ulir NPT sangat penting untuk pemilihan, pemasangan, dan pemeliharaan kelenjar kabel yang tepat dalam aplikasi di mana jenis ulir ini lazim digunakan, untuk memastikan kinerja dan keamanan yang optimal dalam instalasi listrik.

Identifikasi Benang Metrik

Benang metrik banyak digunakan dalam aplikasi kelenjar kabel, khususnya di pasar Eropa dan internasional. Benang ini dicirikan oleh profilnya yang lurus dan silindris dan mudah dikenali dengan awalan "M" yang diikuti dengan diameter luar benang dalam milimeter. Sebagai contoh, M20 menunjukkan ulir metrik dengan diameter luar 20mm.

Ulir kelenjar kabel metrik biasanya berkisar dari M12 hingga M63, menawarkan berbagai macam ukuran untuk mengakomodasi diameter kabel dan persyaratan pemasangan yang berbeda. Pitch ulir, yang merupakan jarak antara puncak ulir yang berdekatan, distandarisasi untuk setiap ukuran dan biasanya tidak secara eksplisit dinyatakan dalam penunjukan ulir kecuali jika menyimpang dari standar.

Salah satu fitur utama ulir metrik adalah sudut sisi 60°, yang mirip dengan ulir NPT tetapi berbeda dengan sudut 80° pada ulir PG. Sudut standar ini memastikan kompatibilitas di berbagai produsen dan aplikasi.

Apabila mengidentifikasi utas metrik, perhatikan karakteristik berikut ini:

  • Profil lurus: Tidak seperti ulir NPT, ulir metrik mempertahankan diameter yang konsisten di sepanjang panjangnya.
  • Penandaan ukuran: Carilah awalan "M" yang diikuti oleh angka yang menunjukkan diameter luar dalam milimeter.
  • Opsi pitch yang halus: Sebagian ulir metrik mungkin memiliki pitch yang lebih halus untuk aplikasi khusus, yang ditunjukkan dengan angka setelah diameter (misalnya, M20x1.5).

Benang metrik dikenal karena kesesuaiannya yang tepat dan kemudahan perakitannya, sehingga membuatnya populer di industri yang membutuhkan perawatan atau penggantian peralatan yang sering. Benang ini juga menawarkan sifat penyegelan yang sangat baik ketika digunakan dengan gasket atau cincin-O yang sesuai.

Memahami secara spesifik identifikasi ulir metrik sangat penting untuk memastikan pemasangan dan kompatibilitas yang tepat dalam berbagai pengaturan industri dan komersial, terutama ketika bekerja dengan standar atau peralatan internasional.

Fitur Benang PG

Benang PG (Panzergewinde), yang berasal dari standar Jerman, adalah jenis benang kelenjar kabel yang umum dengan fitur berbeda yang membedakannya dari benang NPT dan metrik. Ulir ini dicirikan oleh profilnya yang lurus dan silindris dan diidentifikasi dengan awalan "PG" yang diikuti dengan nomor standar (misalnya, PG 11, PG 16).

Salah satu fitur yang paling menonjol dari ulir PG adalah sudut sisi 80°, yang berbeda dengan sudut 60° yang ditemukan pada ulir NPT dan metrik. Sudut yang lebih lebar ini berkontribusi pada profil unik ulir dan memengaruhi sifat penyegelannya. Ulir PG biasanya memiliki pitch yang lebih kasar dibandingkan dengan ulir metrik, yang dapat menguntungkan dalam aplikasi tertentu yang memerlukan perakitan atau pembongkaran cepat.

Ukuran ulir PG distandardisasi dan berkisar dari PG 7 hingga PG 48, dengan masing-masing ukuran yang sesuai dengan diameter nominal tertentu. Sebagai contoh:

  • PG 11 memiliki diameter nominal 18,6 mm
  • PG 16 memiliki diameter nominal 22,5 mm
  • PG 21 memiliki diameter nominal 28,3 mm

Penting untuk dicatat bahwa meskipun benang PG masih digunakan secara luas di beberapa industri dan wilayah, namun secara bertahap benang ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh benang metrik dalam banyak aplikasi. Pergeseran ini terutama disebabkan oleh upaya standarisasi internasional dan keserbagunaan benang metrik.

Ketika bekerja dengan ulir PG, sangat penting untuk memastikan kompatibilitas dengan peralatan dan penutup yang digunakan. Banyak produsen menawarkan adaptor atau alat kelengkapan transisi untuk mengakomodasi ulir PG dalam sistem yang terutama dirancang untuk koneksi metrik atau NPT.

Meskipun penggunaannya menurun, benang PG tetap relevan dalam sistem lawas tertentu dan aplikasi khusus, terutama di pasar Eropa. Memahami fitur unik dan konvensi ukurannya sangat penting bagi para profesional yang bekerja dengan beragam sistem kelenjar kabel atau memelihara peralatan lama.

Kiat Inspeksi Visual

Apabila memeriksa ulir kelenjar kabel secara visual, fokuskan pada karakteristik utama untuk mengidentifikasi jenisnya secara akurat:

  • Benang NPT: Carilah profil yang meruncing dan tanda ukuran pecahan (misalnya, 1/2″ NPT). Ulir akan tampak menyempit ke arah ujung.
  • Benang metrik: Identifikasi dengan awalan "M" yang diikuti dengan diameter luar dalam milimeter (misalnya, M20). Benang ini memiliki profil silinder yang lurus.
  • Benang PG: Kenali dengan awalan "PG" dan nomor standar (mis., PG 11). Perhatikan nada yang lebih lebar dan profil yang lurus.

Perhatikan sudut ulir, pitch, dan bentuk keseluruhan. Ulir NPT dan metrik memiliki sudut sisi 60°, sedangkan ulir PG memiliki sudut 80°. Jika tidak yakin, gunakan pengukur ulir atau bacalah spesifikasi produsen untuk identifikasi yang tepat.

Gambar penulis

Hai, saya Joe, seorang profesional yang berdedikasi dengan pengalaman 12 tahun di industri kelistrikan. Di VIOX Electric, fokus saya adalah memberikan solusi kelistrikan berkualitas tinggi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan klien kami. Keahlian saya mencakup otomasi industri, kabel perumahan, dan sistem kelistrikan komersial, hubungi saya Joe@viox.com jika Anda memiliki pertanyaan.

Cara Mengidentifikasi Ulir Kelenjar Kabel
    Menambahkan tajuk untuk mulai membuat daftar isi
    Hubungi kami

    Minta Penawaran Sekarang